Desa bumi ayu merupakan salah satu desa yang termasuk dalam program pemajuan kebudayaan desa direktorat pengembangan dan pemanfaatan kebudayaan melalui pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan beberapa tahapan. Tahapan tersebut yaitu tahap temu kenali, tahap pengembangan dan tahap pemanfaatan. Desa bumi ayu sudah dalam tahap pengembangan dan pemanfaatan. Tahap pengembangan dan pemanfaatan ini adalah pembuatan rencana aksi, formalisasi sosialisasi rencana aksi dan pelaksanaan aksi.
Kesenian (tari-tarian) yang khas desa bumi ayu adalah tari dundang merupakan tari sambut yang di gunakan untuk menyambut raja-raja atau pemimpin-pemimpin besar serta tamu lainnya pada zaman dahaulu. Tari dundang menggambarkan gerakan burung dendang yang sedang terbang. Dalam gerakan tari dundang ada gerakan-gerakan tertentu yang mempunyai filosofi tersendiri di antaranya gemulai tangan tangan menirukan burung dendang, gerakan seperti mendayung yang meceritakan letak desa di pesisir sungai lematang, gerakan seperti menenun menceritakan tentang pembuatan kain tabak, gerakan seperti memetik kapas menceritakan kalau dahulunya masyarakat banyak yang berkebun kapas, tabur bunga untuk menyambut raja. Pakaian yang dikenakan saat Tari Dundang adalah Kain Tabak. Kain Tabak adalah kain sejenis songket yang di silangkan dari pinggang ke bahu, Kain tabak terbuat dari kapas dan benang emas yang di tenun. Kain tabak mempunyai motif puncak rebong, jumputan, teratai, pangkok resam, lengkenai naek dan simbar. Musik yang mengiringi Tari Dundang adalah musik yang keluar dari paduan alat musik gamelan. Musik dundang tersebut menggambarkan gembira dan ucapan syukur atas kesejahteraan.
Selain Budayanya Desa Bumi Ayu juga termasuk sebagai Desa Wisata yang ada di kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir. Ini bisa di buktikan dengan mobilisasi pengunjung yang rata-rata dalam satu bulannya dapat di kunjungin 5000-10.000 wisatawan baik lokal maupun luar daerah.
Selain situs cagar budaya Desa Bumi Ayu juga mempunyai wisata penunjang di dalamnya, seperti wisata sungai piyabong, gedung pentas seni, taman pentas seni, makam-makam tua serta ayek corot.