PROFIL DESA WISATA ETYC
DESA ULU DANAU
Desa wisata Ulu Danau merupakan desa yang terletak di Kecamatan Sindang Danau, Kabupaten OKU Selatan, Provinsi Sumatera Selatan. Desa Ulu Danau memiliki jumlah penduduk 6.050 jiwa dengan 2.996 laki-laki dan 3.054 perempuan. Desa Ulu Danau mempunyai luas wilayah 39,40 km2 berbatasan dengan Desa Pematang Danau, Desa Tebat Layang, Desa Bayur (Kecamatan Muaradua Kisam) dan Kabupaten Muara Enim. Penduduk penganut agama Islam merupakan penganut terbanyak di Ulu Danau yakitu sebanyak 6.050 jiwa atau 100 % dari jumlah penduduk. Desa ini mempunyai 14 Dusun dengan 2 Dusun berada di hilir pemukiman atau Dusun Utama. Desa Ulu Danau terletak di ketinggian 800 MDPL dengan kondisi geografis berada di antara gugusan Bukit Barisan dengan kondisi mayoritas hutan dan sebagian perkebunan. Desa Ulu Danau mempunyai beberapa hasil pertanian utama diantaranya Padi, Kopi, Kayu Manis dan Jagung serta hasil budidaya pertanian lainnya. Desa Ulu Danau berjarak 1 KM dari Ibu kota Kecamatan, berjarak 85 KM dari Ibu kota Kaupaten OKU Selatan dengan waktu tempuh 2 jam, berjarak 359 KM dari Ibu kota Provinsi Sumatera Selatan dengan waktu tempuh 8 jam. Akses dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II ke Desa Ulu Danau sekitar 369KM.
Penduduk Desa Ulu Danau mayoritas bersuku Semende Lembak dengan bahasa utama bahasa Semende ciri ujung kata berkonsonan huruf E dengan Marga Sindang Danau dan berbatasan langsung dengan Suku Semende Darat (Kab. Muara Enim). Adat Istiadat di Desa ini masih dijunjung hingga saat ini dengan adanya Tunggu Tubang. Desa ini terletak diujung dari Kecamatan Sindang Danau. Jika kita memasuki Kecamatan Sindang Danau akan bertemu pertama kali dengan Desa Watas, Desa Muara Sindang, Desa Pematang Danau melalui hamparan Sawah dan kebun kopi. Kemudian sebelum memasuki desa ini akan terlabih dahulu menemui Danau Rakihan (Danau ke-2 terbesar di Sumatera Selatan).
Danau Rakihan merupakan salah satu Objek Wisata di Desa Ulu Danau. Selain dari Objek Wisata tersebut Ulu Danau juga mempunyai beberapa Objek Wisata lain yang masih Asri serta minim pengelolaan. Objek wisata tersebut diantaranya ; 1. Pemandian Air Panas Jehijeh 2. Air Terjun PLTMH 3. Air Terjun Cubung Kapue 4. Bukit Gegarang 5. Kebun Kopi 6. Air Terjun Cuhup Embun 7. Air Terjun Cuhup Endap 8. Sungai dengan arus deras.
Desa Ulu Danau juga mempunyai keunikan serta beragam jenis hasil olahan alam baik dari kerajinan tangan maupun kuliner. Kerajinan Tangan diantaranya ialah ; 1. Anyaman bambu, bakul, kinjae, bake, cuguk, adas, sangkek dan bubu 2. Anyaman Rotan Utas tali parang 3. Tali bahu. Kuliner daiantaranya; 1. Lemang Kacang, Lemang Gemuk, Lemang Padi Beram, Lemang Pisang 2. Kue Tanduk Kambing 3. Kue Belinak 4. Serabi Tepak 5. Kue Penganan 6. Lepat Kacang Duduk/Naik, Lepat Pisang 7. Kumbu Kacang 8. Penyaram 9. Bawak Gulai 10. Kembuhung 11. Pendap 12. Paisan Sanyie, Simbukan. 13. Gulai Liling 14. Sambal Kijing, Sambal Keong Mas. Kondisi alam serta kearifan lokal yang beragam ini membuat Desa Ulu Danau menarik untuk dijelajahi lebih lanjut. Terlebih masyarakat Desa adalah masyarakat yang ramah, santun dan menerima tamu dengan baik.
Pariwisata unggulan Desa Ulu Danau iyalah Danau Rakihan dan beberapa Air Terjun yang selama ini dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata ETYC. Nama ETYC merupakan singkatan dari Eco Tourism Youth Community dengan makna Komunitas Pemuda Sadar Wisata Ramah Lingkungan. Pokdarwis ini merupakan satu-satunya yang ada di Desa Ulu Danau maupun di Kecamatan Sindang Danau.
PROFIL POKDARWIS
ECO TOURISM YOUTH COMMUNITY
ETYC merupakan komunitas yang didirikan pada hari Selasa, tanggal 2 Juni 2020. Pokdarwis ini didirikan atas dasar kesadaran para pemuda-pemudi di Desa Ulu Danau Kecamatan Sindang Danau Kab. OKU Selatan Prov. Sumatera Selatan untuk melestarikan dan mengembangkan Pariwisata yang ada di Desa Ulu Danau. Gerakan ini di mulai dengan gotong royong pembersihan jalan setapak, kemudian pendirian gazebo di Danau Rakihan untuk fasilitas wisata, kemudian berlanjut fokus ke Air Terjun Beteri.
Air Terjun Beteri merupakan salah satu dari 10 air terjun yang ada di Desa Ulu Danau. Nama dari Air Terjun Beteri berasal dari bahasa Semende yang artinya “Putri”. Air Terjun ini berlokasi di hulu sawah warga dengan jarak tempuh dari jalan Kabupaten 1KM dengan waktu tempuh 15 menit menggunakan kendaraan roda dua. Akses menuju lokasi baru bisa dilewati menggunakan roda dua dengan kondis jalan setapak, sebagian cor semen dan sebagian masih tanah. Untuk wisatawan menggunakan Ojek dari warga setempat yang berada di pintu masuk jalan Segitige.
ETYC di Air Terjun Beteri membangun fasillitas wisata dengan pertama kali membersihkan gulma dan sampah dedaunan, kemudian mendirikan gerbang dan papan nama wisata. Selain itu, gerakan ini juga membangun fasilitas seperti tempat duduk, gazebo dan pemasangan papan Sapta Pesona. ETYC dengan sendirinya berkembang dan kemudian membentuklah struktur dan kelembagaan. Setelah struktur rampung dan lanjut pada pengelolaan Wisata Air Terjun Beteri.
Air Terjun Beteri juga dikelola baik secara langsung maupun tidak langsung melalui media online sebagai media promosi, instagram dan facebook. Sedangkan profil dari desa ini juga bisa diakses melalui website https://jadesta.kemenparekraf.go.id/desa/ulu_danau.