Secara administrasi desa Karang Panggung termasuk bagian dari wilayah kecamatan BKLU.Terawas, kabupaten Musi Rawas, propinsi Sumatera Selatan. Desa Karang Panggung sebelah utara berbatasan dengan desa Pasenan, sebelah selatan dengan Kec. Padang Ulak Tanding Kab. Rejang Lebong dan TNKS, sebelah barat dengan desa Batu Gane dan sebelah timur dengan desa Muara Nilau. Jarak desa Karang Panggung dengan ibukota kecamatan 35 km, ibukota kabupaten 43 km dan jarak ke ibukota propinsi Palembang lebih kurang 418 km.
Bentang alam/topografi wilayah desa Karang Panggung adalah bergelombang dan berbukit yang ditengahnya dilalui oleh sungai besar yaitu sungai Lakitan dan sungai kecil Nilau. Lokasi pemukiman masyarakat mengelompok membentuk perkampungan yang lokasinya dipinggiran sungai Lakitan. Pemukiman masyarakat tersusun membentuk barisan yang mengikuti arah jalan desa dengan bentuk rumah menghadap jalan. Pemukiman masyarakat sebagian kecil masih berupa rumah panggung yang terbuat dari kayu dan sebagian besar yang semi permanen dan permanen.
Mata pencaharian masyarakat umumnya sebagai petani karet dan kopi. Baik itu bekerja di kebun sendiri maupun di kebun orang lain/majikan sebagai anak kapak. Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari anak kapak biasanya dibiayai oleh majikannya/toke yang akan dihitung pada saat pembagin hasil.
Desa Karang Panggung mempunyai ciri khas yang dikenal sebagai desa pengolahan kopi yaitu Kopi Selangit. Disamping itu desa Karang Panggung juga mempunyai keindahan alam yang sangat luar biasa indah yang belum banyak dikenal oleh masyarakat/wisatawan asing yaitu Wisata Lubuk Tumbuk Geopark, Langitnya Selangit, Kebun Anggrek, Batu Lesung, Batu Congkak dan Batu Tujuh Tingkat. Desa Karang Panggung juga mempunyai Budaya yang sangat kental yaitu budaya Mandi Apak yang biasa dilakukan setalah acara pernikahan/perkawinan kemudian sang pengantin akan dimandikan disungai Lakitan yang secara turun-temurun dilakukan oleh masyarakat di desa Karang Panggung. Di desa Karang panggung juga terdapat makam sejarah/prasasti yaitu makam Kriyo Koat Tujuh Saudara, salah satunya ialah makam Moneng Krepot yang selalu di jaga oleh masyarakat desa Karang panggung.